Blog Ini Digunakan Untuk Berbagi Lensa Kegiatan TPP Di Kecamatan Maupun Desa Dampingan.


Best Practice

 

PRAKTIK BAIK PEMANFAATAN DANA DESA

 

1.     Identitas Desa

Nama Desa                   : Tangga Barito

Kecamatan                    : Dulupi

Kabupaten                    : Boalemo

Provinsi                        : Gorontalo

Media Sosial Desa          : https://pemdestanggabarito.blogspot.com

 

2.     Identitas Penulis Praktik Baik

Nama / Posisi TPP                   :

No.

Nama TPP

Posisi TPP

No. Kontak TPP

1.

Ramdan Ali, S. Pd

PD (Korcam)

081243487271

2.

Helmi Ningo, ST

PD

082344250558

3.

Rusdin Ismail, SH

PLD

082290039074

 

Peranan TPP dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Baik :

Sebagai Tenaga Pendamping Profesional, Pendamping Lokal Desa Dalam Praktik Baik Dana Desa berperan sebagai Fasilitator, dalam hal ini PLD dan PD menjadi Garda terdepan dalam memfasilitasi program-program Pemerintah yang masuk dalam prioritas penggunaan Dana Desa termasuk Program Ketahanan Pangan, kegiatan Fasilitasi, Inovasi, Sosialisasi, Monitoring, Evaluasi dan Pendampingan menjadi peran Krusial Pendamping Lokal Desa Dan Pendamping Desa dalam Keberhasilan dan Keberlanjutan Program, Kegiatan memfasilitasi Musyawarah Perencanaan program, Survey Lokasi, persiapan Dokumen, sampai pada tahap akhir dari program, selain Itu TPP Menjadi Sumber Ide dan Inovasi Program sehingga program berhasil dan tempat masyarakat dalam mencari inspirasi, selain itu TPP Menjadi Pendamping Utama Pemrintah Desa dalam Menjalankan Program dan menjadi jembatan antara Pemerintah Desa dengan Pendamping-Pendamping lain yang berkaitan dengan program yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Desa.

 

3.     Deskripsi Praktik Baik

a.

Tema Kegiatan

:

Ketahanan Pangan, yang dikelola oleh TPK.

b.

Nama Kegiatan

:

Budidaya Cabai Rawit Ricata F1

c.

Tahun Anggaran Dana Desa

:

Dana Desa T.A 2024

d.

Alokasi Anggaran Dana Desa

:

Rp. 34.524.280

e.

Latar Belakang

:

Desa Tangga Barito Memiliki Kondisi Alam yang sangat baik, subur dan cocok untuk Pertanian, dengan Topografi yang sedikit berbukit relatif datar dengan ketinggian relatif rendah, selain itu tanah di Desa Tangga Barito memiliki tekstur yang gembur, subur, kaya akan nutrisi dan mineral serta pH tanah yang netral, dengan iklim tropis dan curah hujan cukup tinggi, suhu udara yang cukup hangat, antara 20ºsampai 30º, Desa Tangga Barito memiliki sumber air melimpah dengan kualitas yang baik, dengan kondisi alam yang sangat baik dan cocok untuk tanaman cabai rawit dan kebutuhan masyarakat akan cabai rawit sebagai bumbu utama. Cabai Rawit Menjadi Komoditas Pertanian dengan potensi yang baik untuk dikembangkan mengingat bahwa masyarakat gorontalo pada umumnya dan masyarakat Desa Tangga Barito khususnya adalah masyarakat dengan komsumsi cabai rawit tertinggi di indonesia, Hal ini menjadi dasar dari program ketahanan pangan “Budidaya Cabai Rawit Untuk mendukung Program ketahanan Pangan Desa“ kegiatan ini akan dilaksanakan oleh tim penegelola kegiatan (TPK) Ketahanan Pangan dengan tujuan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Desa yang akan berdampak pada penurunan angka pengangguran, meningkatkan penghasilan masyarakat yang terlibat dan akan berkontribusi kepada Pendapatan Asli Desa.

f.

Pelaksana/Pengelola Kegiatan

:

Ketahanan Pangan

g.

Pelaksanaan Kegiatan

:

 

 

Ø  Perencanaan

:

Desa Tangga Barito memiliki tanah kas Desa seluas 4 Ha yang terletak di Dusun 8 KM 40, yang dapat dimanfaatkan untuk Program Ketahanan Pangan, musyawarah Desa yang dilaksanakan menghasilkan kesepakatan bahwa lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk Program Ketahanan Pangan seluas 2 Ha, dengan kegiatan, yakni Budidaya Cabe Rawit, Program ketahanan pangan itu akan dikelola oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dengan Alokasi Anggaran sebesar Rp. 35.000.000. Namun setelah perhitungan berdasarkan Rencana Anggaran Biaya, Anggaranya Menjadi Rp. 34.524.280 Anggaran tersebut digunakan untuk membeli Bibit Cabe Rawit Unggul, Pengolahan Lahan, Peralatan Pengolahan dan Pemupukan serat Bahan dan Alat Pendukung Lainya dengan melibatkan 2 Kelompok Tani.

 

Ø  Pelaksanaan

:

Pengolahan Tanah Berupa Pembersihan, Penggemburan Pembentukan Media Tanam Berupa Gundukan dilaksanakan selama tujuh hari. Pada hari kedelapan bibit Cabai Rawit mulai disebar dipembedengan, setelah tiga minggu bibit yang sudah mulai tumbuh dipindahkan kemedia tanam berupa gundukan tanah kemudian ditaburi pupuk, dan ditutupi dengan Plastik Khusus Untuk melindungi Tanaman,Setelah Tanaman Berumur tiga bulan pemupukan kembali dilakukan dan setelah bulan kelima, Cabai Rawit Mulai Berbuah dan pada bulan keenam atau ketujuh pemanenan sudah bisa dilakukan.

 

Ø  Hasil/Output kegiatan

:

Panen Cabai Rawit dilakukan sejauh ini sudah 2 Tahap dilakukan dengan Rincian pada Panen Tahap I menghasilkan 1.147 Kg dengan Pendapatan Sebesar Rp. 53.411.000 dan Tahap II 18 Kg Dengan Pendapatan Rp. 570.000, Hasil Panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga, sementara sisanya dijual kepasar lokal. Keuntungan yang diperoleh kelompok diputar kembali untuk membeli Semua Kebutuhan Berupa Bibit dan Pupuk, serta memperbaiki fasilitas Peralatan dan Memperbaiki Lahan.

h.

Dampak / Outcome

:

Program Ketahanan Pangan Ini mampu menyerap tenaga kerja lokal sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran didesa, Menambah pendapatan para petani khususnya yang tergabung dalam kelompok pengelola, Mengurangi pengeluaran masyarakat desa dengan harga jual relatif murah, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat serta berdampak pada pemasukan kepada Desa

i.

Penerima Manfaat

:

Masyarakat Desa dan Para Petani

j.

Kontribusi pada PADesa

:

Rp. -

k.

Keterlibatan pihak lain

:

Penyuluh Pertanian

l.

Pengembangan Program / Jenis Usaha

:

Program Ketahanan Pangan Budidaya Cabai Rawit ini akan dikembangkan menjadi salah satu unit usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) dan akan dilakukan penambahan Area Lahan Tanam.

m.

Kontak PIC Kegiatan (Desa)

:

1.    Roman A. Bane (Ketua TPK)

No. HP : 082259497077

2.    Iriyanto Mohine (Ketua Kelompok)

No. HP : 085280892639

 

 

 

 

 

n.     Dokumentasi Kegiatan            :


Kegiatan

Musyawarah Antara TPK, Kelompok, BPD dan Pemerintah Desa

Lokasi

Aula Kantor Desa Tangga Barito

Waktu

30 Januari 2025

Keterangan

Pembahasan Program Ketahanan Pangan Budidaya Cabai Rawit

 


Kegiatan

Persiapan Lahan Untuk Menanam Cabai

Lokasi

Dusun 8

Desa Tangga Barito

Waktu

10 Februari 2025

Keterangan

Lahan Sebelumnya sudah dibersihkan, digemburkan diberi plastik khusus

 


Kegiatan

Bibit Berusia Tujuh Hari Setelah Ditanam

Lokasi

Dusun 8

Desa Tangga Barito

Waktu

25 Februari 2025

Keterangan

Bibit Cabai Rawit Setelah Dipindahkan dari Tempat Pembedengan Kearea Penanaman


Kegiatan

Bibit Cabai Setelah Berumur Satu Bulan

Lokasi

Dusun 8

Desa Tangga Barito

Waktu

08 Maret 2025

Keterangan

Setelah Berumur Satu Bulan Setelah Ditanam

 


Kegiatan

Pemasangan Kayu Penahan serta Pemupukan

Lokasi

Dusun 8

Desa Tangga Barito

Waktu

10 Maret 2025

Keterangan

Setelah Berumur Satu Bulan Setelah Ditanam dilanjutkan dengan Pemasangan Kayu Penahan

 


Kegiatan

Penyemprotan Larutan Anti Hama

Lokasi

Dusun 8

Desa Tangga Barito

Waktu

25 Mei 2025

Keterangan

Setelah Bibit hampir Mencapai masa Panen maka perlu dilakukan Penyemprotan Anti Hama

 

 


Kegiatan

Proses Pemanenan Cabai Rawit

Lokasi

Dusun 8

Desa Tangga Barito

Waktu

07 Juni 2025

Keterangan

Setelah mencapai Usia Matang, Maka Buah Cabai Harus Segera dipanen

 


Kegiatan

Hasil Panen Pada Pemetikan Pertama

Lokasi

Dusun 8

Desa Tangga Barito

Waktu

07 Juni 2025

Keterangan

Proses Pemetikan Berlangsung dalam beberapa Kali, Cabai Dewasa Perlu dilakukan Pemetikan Setiap Seminggu Sekali

 

4.   Contact Person Desa

Contact person Desa :

a.

Kepala Desa

:

Husin Pomalango (081242009345)

b.

Sekretaris Desa

:

Opin Yunus (082347021793)

c.

Ketua Kelompok

:

Iriyanto Mohine (085280892639) 

 

 

 

1 komentar:

Pengikut

Blog TPP Nasional

Blog TPP Provinsi Gorontalo

Blog TPP Kabupaten